SEGA Mengembangkan Live-Action Game Yakuza

SEGA sedang mengembangkan live-action dari franchise video game "Yakuza" dengan 1212 Entertainment dan Wild Sheep Content sebagai rumah produksinya.

Erik Barmack, Roberto Grande dan Joshua Long akan menjadi produsernya. Saat ini 1212 dan Wild Sheep sedang mencari penulis untuk naskah film tersebut.

Yakuza adalah waralaba terlaris Sega setelah "Sonic The Hedgehog". Permainan ini pertama kali dirilis di PlayStation 2 pada tahun 2005 dan sejak itu berkembang menjadi waralaba global dengan tambahan tujuh sekuel judul utama dan delapan judul spin-off di semua platform permainan utama.

Game pertama mengikuti kisah Kazuma Kiryu yang dibebaskan dari hukuman penjara 10 tahun setelah terlibat dalam pembunuhan patriark keluarganya. Setelah seluruh dunia bawah Jepang ditarik ke dalam pencarian $ 100 juta yang dicuri dari lemari besi mantan klannya, Kiryu dipaksa kembali ke dunia yakuza tanpa hukum.

Gim ini telah dipuji secara luas karena ceritanya dan plot yang digerakkan oleh karakternya dalam pengaturan unik jalan-jalan di distrik kehidupan malam perkotaan paling terkenal di Jepang dan penggambarannya tentang kehidupan nyata yakuza, sejarahnya, kode etiknya, perusahaan kriminal, dan karakteristik uniknya. .

“Yakuza menawarkan kepada kami taman bermain baru untuk mengatur cerita menarik dengan karakter kompleks dalam lingkungan unik yang jarang dilihat penonton sebelumnya,” kata 1212. “Kisah Kazuma Kiryu memiliki daya tarik sinematik bawaan - campuran aksi kinetik dengan semburan komedi, berbagai alur cerita yang menyatu, dan perjalanan mencekam menuju penebusan.”

Barmack berkata, "Dengan latar belakang kami dalam menceritakan kisah global, kami sangat senang dapat membawa proyek besar ini ke platform global."

Barmack, seorang eksekutif di Wild Sheep, memiliki kredit produksi eksekutif di serial televisi "Quicksand", "Sacred Games", dan "The Rain". 1212 Entertainment adalah perusahaan produksi di "Scary Stories to Tell in the Dark" tahun 2019. 1212 diwakili oleh Weintraub Tobin.

sumber: variety

Bagikan Artikel ini